Langkah – Langkah Mencegah Terhindar dari Demam Berdarah

Langkah - Langkah Mencegah Terhindar dari Demam Berdarah

Langkah – Langkah Mencegah Terhindar dari Demam Berdarah – Di negara beriklim tropis, seperti Indonesia, penyakit demam berdarah mudah sekali mewabah. Terutama saat musim hujan, di mana kondisi lingkungannya sangat mendukung untuk perkembangbiakan nyamuk. Ketika terinfeksi virus demam berdarah, seseorang bisa saja mengalami gejala yang ringan, atau bahkan tidak mengalami gejala sama sekali. Akan tetapi, demam berdarah tetap perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan gejala yang berat, mahjong ways slot misalnya perdarahan. Jika terlambat ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kematian.

Langkah – Langkah Mencegah Terhindar dari Demam Berdarah

Pencegahan Demam Berdarah

Jangan dikira nyamuk Aedes aegypti lebih senang bersarang di tempat kotor atau tidak terawat. Nyamuk ini justru lebih senang bersarang di air bersih yang dibiarkan tergenang.

Oleh karenanya, mengeringkan genangan air, menutup dan menguras penampungan air bersih, serta mengubur barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk merupakan langkah utama pencegahan DBD. Selain itu, DBD juga dapat dicegah dengan cara berikut:

  • Menjaga kebersihan lingkungan rumah secara rutin, terutama tempat penampungan air.
  • Menggunakan obat nyamuk, baik itu obat nyamuk semprot, bakar, atau elektrik, pada pagi dan sore hari.
  • Mengoleskan losion antinyamuk.
  • Memasang kasa nyamuk di setiap jendela atau ventilasi udara, agar nyamuk tidak masuk ke dalam rumah.
  • Mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang ketika beraktivitas di luar rumah.
  • Tidak menggantung pakaian di dalam kamar, karena bisa menjadi tempat bagi nyamuk untuk bersembunyi.
  • Mendapatkan vaksin demam berdarah.

Fakta-Fakta Demam Berdarah

Agar dapat lebih waspada terhadap demam berdarah, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui informasi yang benar mengenai penyakit ini. Berikut adalah beberapa fakta terkait penyakit demam berdarah yang penting untuk diketahui: Bintik-bintik merah yang muncul di permukaan kulit merupakan tanda terjadinya perdarahan pada kulit akibat penurunan trombosit (keping darah).

DBD bisa berkembang menjadi kondisi berat dan merupakan kegawatan, yang disebut dengan Dengue Shock Syndrome (DSS). Gejalanya berupa muntah, nyeri perut, perubahan suhu tubuh dari demam menjadi dingin (hipotermia), dan melambatnya denyut jantung. DBD berisiko menyebabkan kematian ketika penderitanya mengalami syok karena perdarahan. Hingga saat ini, belum ada obat spesifik untuk menyembuhkan DBD. Pemberian obat hanya ditujukan untuk mengurangi slot kamboja gacor gejala demam dan nyeri, serta mencegah komplikasi.

Kasus terbanyak DBD di Indonesia ada di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT, dan Kupang. Gejala DBD tidak langsung muncul, tetapi memerlukan waktu 4-10 hari setelah tergigit nyamuk yang membawa virus dengue. Gejala DBD yang paling umum adalah demam tinggi hingga 40 derajat Celsius, yang disertai tubuh menggigil dan berkeringat. Selain itu, gejala lain yang biasanya terjadi adalah sakit kepala, nyeri tulang dan otot, mual, munculnya bintik-bintik merah di kulit, hingga perdarahan pada hidung dan gusi.